Hukum & Kriminal
Penjual Kerupuk di Pamekasan Jadi Korban Perampokan, Tubuh Dimasukkan Mobil, Emas Dipereteli dan Diturunkan dengan Didorong
Memontum Pamekasan – Nasib apes dialami Sriwarnindah (63), seorang penjual kerupuk, warga Kelurahan Baru Rambat, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (24/01/2023) tadi. Korban menjadi korban perampokan, sehingga harus merelakan sejumlah perhiasan yang digunakannya.
Menurut Sriwarnindah, kejadian ini bermula saat dirinya keluar rumah untuk mengantarkan kerupuk dagangan pada penjual, sekitar pukul 05.10. Belum sampai di lokasi atau saat di jalan, dirinya tiba-tiba dipaksa naik ke dalam mobil Avanza berwarna putih silver yang berisikan tiga penumpang.
“Seingat saya, plat nomornya B 2673,” ujarnya.
Saat berada di dalam mobil, tambahnya, para pelaku dengan paksa melucuti perhiasan emas yang dikenakan. “Ketiga orang di dalam mobil, itu langsung mengambil paksa perhiasan saya. Membuat lengan dan tangan saya sakit semua,” jelasnya.
Baca juga:
- Peringati Harjad Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura
- Oknum Pegawai DKPP Pamekasan Diduga Pungut Biaya Bantuan Alsintan ke Poktan Rp 15 Juta
- Tiga Paslon Dianggap Layak Pimpin Pamekasan, Haji Her Pilih Netral
- Sisir Wilayah Kekeringan di Pamekasan, Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Air Bersih
- Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Material Jembatan Ambruk di Pamekasan
Setelah melucuti perhiasan korban, pelaku kemudian menghentikan laju mobilnya di Jalan Raya Tambung, Dusun Renggoh, Desa Tambung, Kecamatan Galis-Pamekasan atau tepatnya depan GOR Tambung. Tidak berhenti di situ, kawanan pelaku menurunkan tubuh korban dengan cara mendorongnya ke jalan raya.
“Saya diturunkan paksa dengan cara dilempar di Jalan Raya Tambung, tepatnya depan GOR Tambung,” tambahnya.
Karena telah menjadi korban perampokan, korban pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Pamekasan. Sementara itu, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan, bahwa kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 70 juta rupiah.
“Yang diambil berupa gelang emas 50 gram, kalung emas 20 gram dan cincin emas 5 gram. Total kerugian mencapai Rp 70 juta rupiah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/01/2023) tadi. (azm/gie)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba