Pamekasan
Sikapi Rekrutmen PPK dan Rencana Pemetakan Dapil, Formaasi Datangi Kantor KPU Pamekasan
Memontum Pamekasan – Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (Formaasi) mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Kamis (08/12/2022) tadi. Kedatangan mereka, untuk mempertanyakan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan rencana pemetakan Dapil di Kabupaten Pamekasan.
Korlap Aksi, Kholil, menyampaikan bahwa pihaknya mendatangi Kantor KPU untuk mempertanyakan rencana pemetakan Dapil dan tes CAT PPK pada tanggal 6 hingga 7 Desember 2022, yang menimbulkan polemik di bagian pendaftar. “Kami mendatangi KPU untuk meminta menjelaskan pemetakan Dapil yang dikhawatirkan ada kepentingan atau semacamnya. Selain itu, pelaksanaan tes CAT PPK di Kabupaten Pamekasan, yang hasil penilaiannya diduga janggal, yakni dari 75 soal hasilnya 103 tanpa adanya passing grade,” katanya.
Kemudian, Kholil menjelaskan, bahwa KPU merupakan institusi independen. Sehingga, pihak Formaasi ingin memberikan warning up agar pelaksanaan pemilihan umum 2024 bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sebagaimana termaktub pada Undang-Undang No 7 tahun 2017, tentang Pemilihan Umum.
Baca juga :
- Peringati Harjad Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura
- Oknum Pegawai DKPP Pamekasan Diduga Pungut Biaya Bantuan Alsintan ke Poktan Rp 15 Juta
- Tiga Paslon Dianggap Layak Pimpin Pamekasan, Haji Her Pilih Netral
- Sisir Wilayah Kekeringan di Pamekasan, Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Air Bersih
- Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Material Jembatan Ambruk di Pamekasan
Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Pamekasan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Moh Amiruddin, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi apa yang disampaikan pihak Formaasi. Itu karena, apa yang disampaikan mahasiswa pada unjuk rasa tadi, merupakan sebuah aspirasi.
“Saya apresiasi, kami tentu di KPU melaksanakan Pemilu semua tahapan-tahapan berdasarkan undang-undang, berdasarkan aturan KPU. Jadi, saya memastikan bahwa Pemilu di Pamekasan adil jujur dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Pamekasan, Fathorrahman Ustman, menuturkan bahwasanya terkait dengan nilai, dari 75 soal itu ada 3 bobot pembagiannya dan jika benar semua nilainya akan 150. “Dari 75 soal ada 3 bobot pembagiannya. Soal mudah 20 point 1, soal sedang 35 point 2 dan soal sulit 20 point 3,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fathor menambahkan, untuk pemetaaan Dapil itu dalam tahap pengajuan ke pusat. Sehingga, nanti akan ada uji publik dari beberapa unsur pada 18 Desember 2022 mendatang. Sedangkan untuk tahapan rancangannya, sedang berlangsung sesuai dengan PKPU No 6 tahun 2022. (azm/gie)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba