Hukum & Kriminal
Sehari Usai Sertijab, Kapolres Pamekasan Diminta Tindak Tegas Dugaan Ajaran Sesat
Memontum Pamekasan – Sehari pasca serah terima jabatan (Sertijab) sebagai Kapolres Pamekasan di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur, pada Kamis (19/01/2023) kemarin, AKBP Satria Permana, untuk kali pertama harus menemui dan menerima aksi unjuk rasa dari ratusan masyarakat Pantura Pamekasan. Aksi yang dilakukan di depan Mapolres Pamekasan itu, karena masyarakat merasa resah perihal dugaan adanya ajaran sesat di kawasan Pantura Pamekasan dan meminta petugas kepolisian segera menindaklanjuti.
Mewakili pengunjuk rasa, Abd Aziz, menyampaikan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk meminta pihak penegak hukum agar bertindak tegas perihal dugaan adanya ajaran sesat di Bumi Pantura Pamekasan, yang dilakukan oleh tokoh berinisial F. “Ini terkait salah satu tokoh di Pantura, diduga menyebarkan beberapa aliran yang diduga sesat dan menyimpang jauh dari agama. Ini sudah dibuktikan dengan adanya fatwa dari MUI Pamekasan,” ujarnya.
Baca juga :
- Peringati Harjad Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura
- Oknum Pegawai DKPP Pamekasan Diduga Pungut Biaya Bantuan Alsintan ke Poktan Rp 15 Juta
- Tiga Paslon Dianggap Layak Pimpin Pamekasan, Haji Her Pilih Netral
- Sisir Wilayah Kekeringan di Pamekasan, Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Air Bersih
- Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Material Jembatan Ambruk di Pamekasan
Lebih lanjut disampaikan, bahwa beberapa dakwah F perihal agama yang diduga menyesatkan masyarakat itu, diantaranya perempuan yang sedang haid boleh melaksanakan salat. “Tetap kami tunggu bagaimana profesionalisme aparat, dengan deadline waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.
Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, saat menemui massa menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan langkah secara bertahap. Kemudian, meski baru sampai di Bumi Gerbang Salam Pamekasan, dirinya sudah menerima pengaduan dari masyarakat Pantura, terkait hal tersebut. “Pengaduan sudah diterima dan kita akan tindaklanjuti,” ujarnya.
Masih menurut AKBP Satria Permana, pihaknya akan mengupayakan penanganan dengan jangka waktu secepat-cepatnya. (azm/gie)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba