Pamekasan

Road Race Hari Jadi Pamekasan Batal, Ketua Impas Pamekasan Kecewa

Diterbitkan

-

Road Race Hari Jadi Pamekasan Batal, Ketua Impas Pamekasan Kecewa

Memontum Pamekasan – Rencana Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Road Race dalam rangka Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Pamekasan, batal digelar 13 November mendatang. Hal tersebut, dikarenakan tidak adanya lintasan untuk arena balapan.

Menanggapi urungnya gelaran tersebut, Ketua Ikatan Motor Pamekasan (Impas), Sapto Wahyuno, mengatakan bahwa pihaknya selaku otomotif menyayangkan dan merasa kecewa atas batalnya event Kejurprov Road Race tersebut. “Sangat kecewa dengan pembatalan ini. Meskipun, selama ini kita tidak pernah diajak rembuk oleh Disporapar,” katanya, Kamis (10/11/2022) tadi.

Menurut Sapto, sampai saat ini pihaknya belum menerima berkas apapun dari instansi terkait. Sedangkan, standarisari lapangan atau sirkuit untuk kegiatan road race, itu tugas dari tim juri yang sudah bersertifikat.

“Beberapa kali kita gelar road race kabupaten, baik di Jl Kabupaten, Jl Jokotole dan di Jl Asem Manis, tidak ada masalah soal teknis sirkuitnya,” tambahnya.

Baca juga :

Advertisement

Dirinya berharap, ke depan semua kegiatan otomotif difokuskan di area Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan. Karena, konsepnya di sana bukan di jalan raya. “Memang patut kita sayangkan pembatalan balapan ini. Karena, pembalap dan mekanik Madura, sudah melanglang buana ke tingkat nasional, tetapi daerah belum mampu mengayomi dan memberikan penghargaan,” jelasnya.

Sapto juga menyampaikan, agar jalan lingkar luar Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, bisa segera dibangun. Sehingga, tidak lagi bingung untuk menentukan lapangan road race. Apalagi, sekarang Madura United di puncak klasemen. Maka, ini menjadi salah satu syarat untuk ke AFC.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, Kusairi, menyatakan bahwa gelaran road race tersebut batal karena lokasi lintasan balapan tidak ada. “Jadi memang dibatalkan, dengan alasan lokasi lintasan yang tidak memungkinkan di Jalan Raya Kabupaten,” ujarnya.

Kusairi juga menambahkan bahwa pihaknya sudah berniat untuk memindahkan ke area Stadion Ratu Pamellingan Pamekasan. Akan tetapi, juga tidak di perbolehkan untuk dipakai sehingga harus di batalkan. “Untuk surat pembatalannya tinggal menunggu tanda tangan dari beberapa pihak terkait, kalau sudah semua akan diumumkan,” ujarnya. (azm/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas