Kabar Desa
Respon Dugaan Pengusiran, Wartawan Pamekasan Tempelkan Flayer Kekecewaan
Memontum Pamekasan – Sejumlah jurnalis di Kabupaten Pamekasan tempelkan flayer kekecewaan di tempat pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara (Situngra) Pemilu 2024, di Gedung PKPRI Pamekasan, Senin (04/03/2024) sore. Flayer kekecewaan tersebut, ditempelkan lantaran wartawan MJTV Madura, Nanang Sufianto, mengaku telah diusir oleh staf KPU Pamekasan. Bahkan, wartawan Jatimpos.co, Achmad Jadid, juga dilaporkan mendapat perlakukan sama.
Koordinator Aksi Solidaritas, M Lutfi, mengatakan bahwa aksi itu sebagai bentuk solidaritas, karena staf KPU Pamekasan secara jelas mengusir wartawan saat hendak meliput pelaksanaan rekapitulasi. “Ini sebagai bentuk solidaritas, terutama kepada staf KPU Pamekasan, yang secara jelas mengusir wartawan saat hendak meliput,” ujarnya.
Lutfi menyampaikan, tidak hanya mendapat pengusiran, seorang wartawan juga mendapat arogansi dari pihak keamanan saat akan memasuki area rekapitulasi. “Bahkan, Ketua Jurnalis Center Pamekasan (JCP), Achmad Jadid, juga mendapat arogansi dari pihak keamanan. Padahal, dia sudah menunjukkan id card dan juga sudah ber UKW,” jelasnya.
Baca juga :
Sementara itu, Ketua PWI Pamekasan, Khairul Anam, mengecam pengusiran wartawan yang sedang melakukan peliputan. Sebab dalam melaksanakan tugasnya, wartawan mendapat perlindungan hukum, yaitu Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia.
“Undang-undang tersebut merupakan suatu bentuk perlindungan hukum bagi wartawan dalam menjalankan profesinya,” terangnya.
Sekedar diketahui, PKPU Nomor 5 tahun 2024, tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan umum, Pasal 48 Poin 6 berbunyi, rapat rekapitulasi boleh dihadiri pewarta. (azm/gie)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba