Pamekasan
Madura United Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Memontum Pamekasan – Madura United FC menggelar doa bersama untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Pelaksanaan sendiri, dilakukan di Kantor PT Pojhur Madura United, Jalan Raya Panglegur, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan-Madura, Minggu (02/10/2022) malam.
Dalam doa bersama itu, turut hadir Managemen dan Official Madura United, beserta perwakilan suporter. Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga hadir Bupati Pamekasan dan Forkopimda Pamekasan.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq, mengatakan bahwa Madura United turut berbela sungkawa atas tragedi itu. Menurutnya, nilai kemanusiaan di dalam sepakbola jauh lebih penting dibanding hanya sebatas hiburan.
“Betul-betul hari yang melelahkan, menyedihkan. Dalam hal ini, Madura United berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi korban di Stadion Kanjuruhan. Apapun sepakbola, apapun olah raga, merupakan respect unity dan ada nilai-nilai yang perlu di junjung tinggi. Selain ada nilai-nilai persaudaraan ada nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Baca juga:
- Peringati Harjad Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura
- Oknum Pegawai DKPP Pamekasan Diduga Pungut Biaya Bantuan Alsintan ke Poktan Rp 15 Juta
- Tiga Paslon Dianggap Layak Pimpin Pamekasan, Haji Her Pilih Netral
- Sisir Wilayah Kekeringan di Pamekasan, Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Air Bersih
- Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Material Jembatan Ambruk di Pamekasan
Zia Ul Haq menegaskan, apapun alasannya, kejadian seperti di Kanjuruhan tidak boleh terjadi di Pulau Madura. Karena, sepakbola tidak hanya ditonton oleh pemuda. Ada anak-anak, ada orang tua yang telah membeli tiket untuk menonton pemain atau tim idamannya.
“Kami harapkan, ke depan tidak perlu ada kejadian seperti yang telah terjadi di Kanjuruhan. Khusunya di Pamekasan Madura, apapun alasannya tidak boleh terjadi,” paparnya.
Sementara itu, perwakilan suporter Madura United yang turut hadir dalam kegiatan itu, menyampaikan bahwa suporter Madura United mengutuk keras insiden yang menghilangkan ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan Malang. “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali, terutama di sepak bola,” ungkap salah satu perwakilan suporter Madura United. (azm/sit)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba