Pamekasan

JCP Gelar Goes to School, Kepsek MAN 2 Pamekasan Beri Apresiasi Positif

Diterbitkan

-

Memontum Pamekasan – Jurnalis Center Pamekasan (JCP) menggelar salah satu program prioritasnya, JCP Goes to School dengan tema ‘Literasi Digital dan Jurnalistik’ di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pamekasan, Jumat (08/03/2024) tadi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Pamekasan, Badrus Shomad, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Pamekasan, Arief Rachmansyah dan Ketua JCP, Achmad Jadid.

Ketua JCP, Achmad Jadid, mengatakan bahwa Program Goes to School merupakan kegiatan yang sifatnya mengedukasi para pelajar dengan cara mendatangi lembaga-lembaga pendidikan. “Goes to School bertujuan untuk memberikan bekal tentang pengetahuan digital dan prinsip-prinsip dasar jurnalistik kepada peserta didik atau pelajar,” katanya.

Ditambahkan Jadid, pelatihan itu sangat penting diberikan kepada pelajar. Sebab, di era yang serba digital ini para pelajar akan sangat mudah mengakses berbagai informasi melalui handphone androidnya.

“Oleh Karenanya, kami bekali mereka dengan literasi digital dan prinsip-prinsip dasar jurnalistik agar mereka bisa mengetahui kebenaran informasi yang mereka terima dan tidak mudah termakan informasi bohong alias hoaks,” ucapnya.

Baca juga :

Advertisement

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 2 Pamekasan, Mohammad Holis, mengapresiasi kegiatan JCP Goes to School itu. Menurutnya, kegiatan tersebut perlu diperluas lagi mengingat manfaatnya yang luar biasa bagi pengetahuan jurnalistik siswa.

“Misalnya dengan menggandeng masing-masing Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang ada di Pamekasan. Madrasah Tsanawiyah (MTs) ada 14 KKM dan MA ada 9 KKM,” ujarnya.

Dirinya mengaku, sangat tertarik dengan Program JCP Goes to School. Bahkan, seandainya bisa meminta, pihaknya juga ingin menggelar JCP Goes to School di lembaga pendidikan yang ada di rumahnya.

Selain itu, dirinya berharap kegiatan JCP Goes to School tidak hanya selesai selepas kegiatan seremonial dan penyampaian materi. Namun, ada tindak lanjut seperti praktik lapangan kepada siswa yang ikut pada kegiatan tersebut. Sehingga siswa diharapkan bisa mencari dan mengolah berita dengan baik dan sesuai kode etik jurnalistik.

“Kami harap ada semacam sekolah jurnalistik sehingga anak-anak bisa berlatih untuk menjadi wartawan. Mereka misalnya dibekali dengan kartu sekolah jurnalistik dalam belajar mencari dan mengolah berita,” tambahnya. (azm/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas