Pamekasan
BPBD Pamekasan Prediksi 10 Kecamatan Terancam Alami Kekeringan
Memontum Pamekasan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, memperkirakan 10 kecamatan di Kabupaten Pamekasan, terancam akan alami kekeringan. Prediksi itu disampaikan, sesuai dengan hasil informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Timur, Senin (22/08/2022) tadi.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Pamekasan, M Ibnu Hajar, mengatakan bahwa perkiraan wilayah kekeringan tersebut adalah hasil dari perkiraan BMKG Jawa Timur. Yaitu, puncak musim kemarau di Pamekasan, diperkirakan terjadi pada Agustus triwulan III. Sehingga, BPBD Pamekasan sudah mulai melakukan pendataan ke seluruh kecamatan di Pamekasan.
Baca juga :
- Peringati Harjad Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura
- Oknum Pegawai DKPP Pamekasan Diduga Pungut Biaya Bantuan Alsintan ke Poktan Rp 15 Juta
- Tiga Paslon Dianggap Layak Pimpin Pamekasan, Haji Her Pilih Netral
- Sisir Wilayah Kekeringan di Pamekasan, Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Air Bersih
- Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Material Jembatan Ambruk di Pamekasan
“Kami sudah merekap dampak kekeringan kritis. Langkah-langkah terbatas sudah kami kaji dan sudah diajukan ke bagian hukum untuk di proses terkait darurat atau terdampak kekeringan oleh bupati,” katanya.
Lebih lanjut BPBD menjelaskan, bahwa sampai saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Bupati Pamekasan, untuk melakukan distribusi air bersih ke beberapa wilayah di beberapa titik Kabupaten Pamekasan yang sudah alami kekurangan air. “SK tersebut sebagai dasar atau landasan kami untuk melakukan pendistribusian ke beberapa wilayah di Kabupaten Pamekasan. Selain itu pada tahun 2019-2021, kekeringan di Pamekasan mengalami penurunan. Sedangkan, untuk tahun 2022 kembali mengalami kenaikan,” tambahnya.
Ibnu Hajar juga mengatakan, bahwa sebetulnya pada April 2022 kemarin, sudah memasuki awal kemarau dan untuk akhir Agustus 2022, sudah memasuki puncak kemarau. Namun, perkiraan tersebut terkadang benar dan terkadang salah karena kondisi alam tidak menentu. Sementara mengenai 10 kecamatan yang terancam alami krisis air, diantaranya seperti Kecamatan Batumarmar, Pegantenan, Palengaan, Proppo, Tlanakan, Larangan, Waru, Kadur, Pademawu hingga Kecamatan Pasean. Sedangkan, tiga kecamatan yang diperkirakan aman dari kekeringan, yakni Kecamatan Kota, Galis dan Kecamatan Pakong. (azm/srd/gie)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik