Pamekasan
Minta Insentif bagi Guru Madrasah Diniyah, PGMNI Pamekasan Gelar Audiensi dengan DPRD
Memontum Pamekasan – Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Kabupaten Pamekasan melaksanakan audensi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), perihal kesejahteraan guru Madrasah Diniyah (Madin), Senin (27/02/2023) tadi.
Ketua PGMNI Pamekasan, Ahmad Suhri, menyampaikan bahwa tujuan audensi untuk membawa aspirasi dari guru Madin kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, baik untuk eksekutif maupun legislatif. “Sampai saat ini, Pemkab belum ada anggaran secara regulasi yaitu belum masuk APBD, perihal kesejahteraan guru Madin,” katanya seusai audensi.
Lebih lanjut disampaikan, aspirasi itu dilakukan setelah beberapa kali, namun guru Madin belum diberikan insentif dari Pemkab. Menurutnya, insentif untuk Madin, itu tidak perlu banyak dan tidak perlu setiap bulan. Tetapi yang terpenting, ada perhatian.
Baca juga :
- Peringati Harjad Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura
- Oknum Pegawai DKPP Pamekasan Diduga Pungut Biaya Bantuan Alsintan ke Poktan Rp 15 Juta
- Tiga Paslon Dianggap Layak Pimpin Pamekasan, Haji Her Pilih Netral
- Sisir Wilayah Kekeringan di Pamekasan, Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Air Bersih
- Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Material Jembatan Ambruk di Pamekasan
“Di Kabupaten Bangkalan sejak 2018 hingga 2023, sudah terlaksana dan sudah dianggarkan. Kami PGMNI menginginkan pada personal guru Madin di Kabupaten Pamekasan,” imbuhnya.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Imam Hosairi, mengakui bahwa di Kabupaten Pamekasan belum ada insentif untuk guru Madin. Akan tetapi, untuk kesejahteraan Guru Madin, selain insentif sudah ada. “Jadi, selama ini untuk insentif masih belum. Tetapi untuk kesejahteraan lainnya sudah ada, yaitu berupa uang operasional. Jumlahnya, saya belum tahu,” katanya.
Menurut Imam, aspirasi itu akan terus diperjuangkan, apakah bisa di tahun ini ataupun pada tahun berikutnya. “Ini masih dalam perjuangan, apakah untuk tahun ini masih bisa atau tidak bisa. Kalau tidak, kita rekomendasi untuk tahun 2024,” ujarnya. (azm/gie)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba