Hukum & Kriminal
Korban Penipuan Eks Karyawan BRI Pamekasan Minta Korporasi Ganti Rugi Rp 7,4 Miliar
Memontum Pamekasan – Korban penipuan oknum karyawan BRI Cabang Pamekasan, kembali melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (17/06/2022) tadi. Aksi yang dilakukan untuk kesekian kalinya itu, dilakukan oleh 28 warga di sejumlah desa di Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, setelah dua tahun tidak ada kejelasan.
Massa dalam aksinya melakukan orasi di depan Kantor Cabang BRI Pamekasan. Mereka, kembali menyuarakan beberapa hal. Antara lain, bank milik Badan Usaha Milik Negera (BUMN) segera mengembalikan uang korban yang dibawa kabur oknum karyawan BRI Cabang Pamekasan, Moh Lukman Anizar.
Koordinator lapangan (Korlap), Febrianto, dalam orasinya menuntut agar masalah yang disebabkan oleh pegawai tetap BRI Cabang Pamekasan, diselesaikan. Sebab, Moh Lukman Anizar, saat menipu warga masih menjadi pegawai tetap BRI. “Kami minta Pimpinan Cabang BRI Pamekasan, untuk ikut andil dan aktif. Ikut serta segera menyelesaikan masalah yang telah dilakukan oknum karyawan BRI itu sendiri,” ujarnya.
Para korban, kata Febri, akan membawa kasus tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat. Agar, OJK juga mengetahui kalau di BRI Cabang Pamekasan, sekarang sedang tidak baik-baik saja. “Apabila pihak BRI tidak siap untuk mengganti uang korban yang berjumlah Rp 7,4 miliar, itu artinya BRI siap kehilangan 574 nasabahnya di bagian utara,” ancamnya.
Baca juga :
- Peringati Harjad Pamekasan, Pj Bupati Masrukin Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura
- Oknum Pegawai DKPP Pamekasan Diduga Pungut Biaya Bantuan Alsintan ke Poktan Rp 15 Juta
- Tiga Paslon Dianggap Layak Pimpin Pamekasan, Haji Her Pilih Netral
- Sisir Wilayah Kekeringan di Pamekasan, Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Air Bersih
- Tim Pemenangan Daerah Paslon Khofifah-Emil Beri Bantuan Material Jembatan Ambruk di Pamekasan
Massa mengancam, apabila pihak BRI Cabang Pamekasan masih tidak siap mengganti uang para korban, seperti yang terbilang pada tuntutan mereka, maka pihaknya akan membawa kasus tersebut ke Mabes Polri. “Kami akan membawa kasus ini ke Markas Besar Kepolisian Republik (Mabes Polri) Juga, kepada Presidan Joko Widodo di Istana,” ancamnya.
Usai melakukan orasi, massa sempat melakukan audiensi dengan sejumlah Pimpinan Cabang BRI Pamekasan. Hanya saja, audiensi tersebut tertutup untuk media yang meliput kegiatan tersebut.
Humas BRI Cabang Pamekasan, Fitri, mengaku tidak bisa berkomentar apa-apa. Sebab, dirinya sudah resign dari Bank BRI. Fitri menyarankan wartawan untuk mengkonfirmasi langsung Pimpinan Cabang, Darwis Muhammad. “Maaf mas, saya tidak bisa berkomentar apa-apa. Saya sudah resign dari BRI. Silakan langsung menghubungi Pak Pinca (Darwis Muhammad) atau bu Lisda ya,” pintanya.
Sayang, hingga berita diangkat, Darwis Muhammad tidak bisa dikonfirmasi. Semua nomor handphone dan aplikasi WhatsApp, tidak aktif.
Sekedar diketahui, nasib nahas menimpa kurang lebih 23 nasabah BRI Cabang Pamekasan. Uang yang didepositokan ke oknum karyawan Bank milik BUMN, itu digelapkan. Akibatnya, sekitar 23 nasabah yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Batumarmar, itu kini meminta pertanggungjawaban BRI Cabang Pamekasan. (udi/srd/gie)
- Pamekasan2 tahun
Dinsos Pamekasan Siapkan BLT DBHCHT 2022 untuk Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok
- Hukum & Kriminal3 tahun
Mayat Telanjang Dada Gegerkan Warga Desa Palesanggar Pamekasan
- Pamekasan1 tahun
Pro Kontra Soal Wisuda, Dewan Pendidikan Pamekasan Minta Satuan Lembaga Tak Memaksakan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Mengikuti Prosesi Tradisi Petik Laut Desa Sotabar Pamekasan
- KREATIF MASYARAKAT2 tahun
Jungkir Balik Kekuasaan Lalake Tambah Literasi Sosok Kaum Lelaki Madura
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa Fakultas Syariah IAIN Madura Resmi Dilantik
- Pamekasan2 tahun
Bertajuk Pelantikan Raya, Ormawa STIE Bakti Bangsa Pamekasan Resmi di Lantik
- Pamekasan1 tahun
Gelar Go Slides, SMK Putra Bangsa Pamekasan Adakan Seminar Pencegahan Narkoba